LAPAN selama ini telah menguasai pengetahuan teknologi tentang propelan dan DAHANA akan menyiapkan industri massalnya.

Dalam rangka meningkatkan kolaborasi institusi dalam negeri di bidang Ilmu Pengetahuan Antariksa, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menggelar Ekspose Kerjasama Penerbangan dan Antariksa. Acara yang diisi dengan Seremoni Penandatanganan Naskah Kerja Sama ini berlangsung di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Jum’at 27 September 2019.

Menurut Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, acara ini sangat penting dalam upaya mewujudkan visi LAPAN untuk menjadi Pusat Keunggulan Iptek Antariksa, pusat unggulan Iptek Atmosfer, pusat unggulan Iptek penerbangan, dan pusat unggulan teknologi satelit, sehingga membawa Indonesia menjadi maju dan mandiri di bidang antariksa.

“Kami ingin bergerak lebih maju lagi, dengan nilai dasar seperti inovasi dan kolaborasi harus diperkuat. Kami berharap acara ini menjadi tempat berkumpul untuk saling memanfaatkan sumberdaya pada masing-masing institusi untuk Indonesia yang maju dan mandiri,” ujar Thomas.

PT DAHANA (Persero) selama ini telah menjalin kerjasama dengan LAPAN dalam pembuatan roket dibawah konsorsium Roket Pertahanan Nasional bersama Kementerian Pertahanan, KemenRistekdikti, PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad. Beberapa produk kerjasama ini diantaranya, Roket Rhan 122 B dan Rhan 450. Selain roket, DAHANA dan LAPAN juga telah menjalin kerjasama di bidang riset dan teknologi.

“DAHANA dan LAPAN telah menjalin kerjasama sejak 2012. DAHANA pernah mengirim Sumber Daya Manusianya untuk belajar di LAPAN tentang peroketan. Namun ada cerita unik di sana, karyawan kami harus tinggal di hotel akibat tidak berani tinggal di Mess LAPAN, mungkin ada makhluk antariksa yang juga tinggal di Mess,” ucap Wildan Widarman, Direktur Teknologi & Pengembangan PT DAHANA (Persero) bergurau saat diminta testimoni oleh LAPAN.

Menurut Wildan, DAHANA dan LAPAN lahir dari rahim yang sama yaitu AURI. Oleh sebab itu, diperlukan kerjasama yang hangat antara DAHANA dan LAPAN terutama dalam urusan propelan. LAPAN selama ini telah menguasai pengetahuan teknologi tentang propelan dan DAHANA akan menyiapkan industri massalnya.

“Dengan kerjasama yang baik ini semoga dapat mewujudkan cita-cita pendahulu kita, Indonesia yang berswasembada roket, negara yang kuat dan mandiri,” harap Wildan Widarman.

Pihak PT DAHANA (Persero) dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penelitian, Pengembangan, Perekayasaan, dan Pemanfaatan Teknologi Roket. Setelah itu, Thomas dan Wildan saling bertukar cinderamata, DAHANA memberikan miniatur Mobile Manufacturing Truck (MMT) DAHANA kepada LAPAN.