Dalam rangka mengantisipasi dan mengurangi dampak bencana yang terjadi di Objek Vital Nasional, DAHANA bekerjasama dengan Kodim 0605 Subang, Kepolisian Resort Subang, SubdenPom Subang, Yonif 312 Kala Hitam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, Satpol PP Subang, Dinas Kesehatan Subang, dan Yonzipur 3, melakukan simulasi penanggulangan bencana di Bale DAHANA, Subang, Jum’at, 26 Agustus 2022.

Sekretaris Perusahaan DAHANA, Bayu Anggoro menuturkan, kegiatan simulasi tanggap darurat bencana ini dilakukan dengan mengundang Forkompimda Subang, guna mengintegrasikan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan ledakan dan kebakaran yang terjadi di kawasan PT DAHANA.

“Selain untuk melatih kesiapsiagaan personil, kegiatan ini juga dilakukan untuk mengecek sarana dan prasarana penanggulangan bencana di Subang, khususnya di kawasan Objek Vital Nasional yang berada di kawasan DAHANA,” ujar Bayu.

Pada kegiatan simulasi penanggulangan bencana kali ini, DAHANA mencatat terdapat sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang masih kurang memadai. Oleh sebab itu, Bayu menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasana tersebut.

Di kawasan Objek Vital Nasional, DAHANA memiliki berbagai macam pabrik explosive untuk kepentingan komersial dan militer seperti cartridge emulsion, detonator, DANFO dan pabrik bahan peledak lainnya. Selain itu juga terdapat area pergudangan bahan peledak yang membutuhkan keamanan dan sistem penanggulangan bencana yang baik.

Sebelumnya, pada 12 Juli 2022, Panglima Kodam III Siliwangi mengunjungi DAHANA, dan memberikan amanah agar Kodim 0605 Subang bekerjasama dengan DAHANA pada kegiatan pengamanan Objek Vital Nasional.

“Terima kasih kepada seluruh instansi yang terlibat dalam kegiatan ini, terutama kepada Kodim 0605 Subang yang telah menggagas kegiatan simulasi tanggap bencana ini. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan membawa rasa aman bagi masyarakat Subang, khususnya yang berada di sekitar kawasan DAHANA,” pungkas Bayu.

Sementara itu, Danrem 063/Sunan Gunung Jati, Deni Racka menyampaikan, simulasi tanggap darurat bencana ledakan atau kebakaran di PT DAHANA, merupakan langkah preventif stakeholder Objek Vital Nasional untuk menyelamatkan masyrakat.

“Terima kasih kepada DAHANA yang sudah bekerja sama dengan Dandim dan Polres dalam menyelenggarakan simulasi tanggap darurat. Kami tidak berharap ada kejadian darurat yang sesungguhnya dikemudian hari, tetapi kita semua harus ada prosedur atau sop ketika terjadi keadaan darurat,” tutur Deni.